JAKARTA – PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, untuk membahas pencapaian kinerja keuangan perusahaan serta langkah-langkah strategis yang diambil sepanjang tahun 2024. Dalam rapat tersebut, perusahaan yang bergerak di sektor konstruksi ini melaporkan kinerja yang mengesankan, dengan pertumbuhan laba bersih mencapai 18% secara tahunan (year on year/yoy).
Pertumbuhan Laba Bersih yang Positif
Sepanjang tahun 2024, PT Adhi Karya mencatatkan laba bersih yang tumbuh sebesar 18% dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu menjaga daya saing dan efisiensi operasional meskipun di tengah tantangan yang dihadapi industri konstruksi di dalam negeri. Laba bersih yang meningkat ini menjadi bukti bahwa PT Adhi Karya berhasil mengelola bisnisnya dengan baik, termasuk dalam hal pengelolaan proyek-proyek besar dan pengelolaan sumber daya yang optimal.
Direktur Utama PT Adhi Karya, Budi Setiawan, dalam sambutannya mengungkapkan, “Kami sangat bersyukur dengan pencapaian yang kami raih pada tahun 2024, dengan laba bersih yang tumbuh signifikan. Ini berkat komitmen kami dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas di setiap lini usaha, serta strategi mitigasi risiko yang efektif."
Pengurangan Liabilitas dan Pengelolaan Utang yang Lebih Baik
Selain mencatatkan kinerja laba yang positif, PT Adhi Karya juga berhasil melakukan penurunan liabilitas yang signifikan pada tahun 2024. Perusahaan mencatatkan pengurangan utang sebesar Rp 5,9 triliun, atau turun sekitar 18,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan liabilitas ini sebagian besar disebabkan oleh pelunasan kewajiban kepada mitra kerja dan lembaga keuangan, yang memberikan dampak positif terhadap struktur keuangan perusahaan.
Budi Setiawan menambahkan, “Pengurangan liabilitas yang kami capai merupakan hasil dari strategi yang terukur dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat neraca keuangan dan mengoptimalkan penggunaan dana untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang.”
Agenda RUPST dan Keputusan Strategis
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Adhi Karya juga menyetujui delapan agenda penting yang akan membentuk arah strategis perusahaan di tahun 2025 dan seterusnya. Salah satu agenda utama adalah pengesahan laporan keuangan tahun 2024 yang menunjukkan hasil yang positif. Selain itu, rapat juga menyetujui penggunaan laba bersih perusahaan yang akan dialokasikan untuk pengembangan usaha dan penguatan modal kerja.
Di sisi lain, dalam rapat tersebut juga disepakati penunjukan kantor akuntan publik untuk melakukan audit laporan keuangan perusahaan, serta perubahan susunan pengurus yang diharapkan dapat membawa angin segar dan strategi baru dalam menghadapi tantangan industri ke depan.
Strategi Pertumbuhan Berkelanjutan
Seiring dengan pencapaian kinerja yang positif, PT Adhi Karya berkomitmen untuk terus memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini berencana untuk terus memperluas portofolio proyeknya, dengan fokus pada infrastruktur dan proyek-proyek besar yang mendukung pembangunan nasional. PT Adhi Karya juga memprioritaskan transformasi digital dalam operasional dan pengelolaan proyek untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan.
Budi Setiawan juga menegaskan, “Kami percaya bahwa keberhasilan kami dalam mengurangi liabilitas dan meningkatkan laba bersih akan menjadi landasan yang kuat untuk mengembangkan lebih banyak proyek infrastruktur strategis. Ke depannya, kami akan terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren pasar untuk mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan.”
Tantangan dan Peluang di Tahun 2025
Tahun 2025 diperkirakan akan membawa tantangan tersendiri bagi industri konstruksi di Indonesia, mengingat kondisi pasar yang masih dipengaruhi oleh ketidakpastian global dan dinamika ekonomi domestik. Namun, PT Adhi Karya optimistis dapat menghadapinya dengan mengedepankan inovasi dan pengelolaan proyek yang lebih efisien.
“Dengan perencanaan yang matang dan pengelolaan yang hati-hati, kami yakin dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan Indonesia. Kami juga berkomitmen untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional melalui proyek-proyek berkualitas tinggi,” tutup Budi Setiawan.
Kinerja positif yang ditunjukkan oleh PT Adhi Karya sepanjang tahun 2024, dengan pertumbuhan laba bersih yang signifikan dan penurunan liabilitas yang besar, mencerminkan upaya perusahaan untuk mengelola bisnis secara profesional dan efisien. Dengan keputusan strategis yang diambil dalam RUPST, PT Adhi Karya siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di tahun 2025, guna terus memperkuat posisinya di industri konstruksi Indonesia.
Pencapaian ini sekaligus menunjukkan bahwa PT Adhi Karya berada di jalur yang tepat untuk mewujudkan visi jangka panjangnya sebagai perusahaan yang terus berkontribusi pada pembangunan infrastruktur Indonesia, sekaligus memberikan keuntungan yang optimal bagi pemegang saham.