JAKARTA – Duel panas antara Inter Milan vs Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions UEFA 2024/2025 akan berlangsung pada Rabu, 7 Mei 2025 dini hari WIB di Stadion Giuseppe Meazza, Italia. Pertandingan ini diprediksi menjadi laga penuh tensi tinggi setelah hasil imbang dramatis 3-3 pada leg pertama di Camp Nou pekan lalu.
Banyak pengamat menilai Barcelona memiliki peluang lebih besar untuk melangkah ke partai final, terlebih karena kondisi performa tim saat ini yang tengah berada di puncak. Namun, mantan pelatih legendaris asal Italia, Fabio Capello, memperingatkan bahwa hasil akhir laga ini tetap sulit diprediksi.
“Ini masih 50:50. Kualitas hebat Barcelona membuat saya ngeri, dan kembalinya Lewandowski akan membuat perbedaan,” ujar Capello, menggarisbawahi pentingnya peran striker veteran asal Polandia dalam laga krusial ini.
Barcelona Tampil Mentereng, Inter dalam Tekanan
Barcelona datang ke leg kedua dengan catatan performa yang lebih menjanjikan dibanding sang tuan rumah. Dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, klub asal Catalan itu berhasil meraih empat kemenangan dan satu hasil imbang, menunjukkan kestabilan permainan yang semakin matang di bawah arahan pelatih mereka.
Tak hanya itu, Blaugrana juga tinggal selangkah lagi mengunci gelar La Liga Spanyol musim ini, yang tentunya menambah kepercayaan diri skuad mereka menghadapi laga penting di Eropa.
Sebaliknya, Inter Milan sedang tidak dalam kondisi terbaik. Klub asuhan Simone Inzaghi ini hanya mencatat satu kemenangan dalam lima laga terakhirnya, termasuk hasil imbang pada leg pertama yang membuat beban berat berada di pundak mereka menjelang leg kedua. Tekanan juga datang dari kompetisi domestik, di mana posisi Inter dalam klasemen Serie A mulai terancam, dan peluang mempertahankan gelar tampak menipis.
Lewandowski Kembali Jadi Andalan Barcelona
Salah satu faktor yang membuat Barcelona dijagokan untuk lolos ke final adalah kembalinya Robert Lewandowski ke starting XI. Striker 36 tahun itu tetap tajam meski usianya tak lagi muda. Musim ini, ia telah mencetak 40 gol di semua kompetisi, termasuk 11 gol di Liga Champions. Catatan tersebut hanya kalah dari rekan setimnya, Raphinha (12 gol), dan striker Borussia Dortmund, Serhou Guirassy (13 gol).
Ketajaman Lewandowski dianggap bisa menjadi pembeda dalam laga penting ini, terlebih karena pengalaman dan insting golnya di laga-laga besar. Dengan dukungan pemain-pemain kreatif di lini tengah dan sayap seperti Gavi, Pedri, dan Raphinha, peluang Barcelona untuk mencetak gol tandang terbuka lebar.
Agregat Masih Imbang, Tekanan Tinggi di Meazza
Skor agregat sementara masih imbang 3-3, yang berarti pertandingan leg kedua akan berlangsung hidup-mati. Barcelona hanya butuh hasil imbang dengan skor lebih rendah dari 3-3 untuk lolos, berkat aturan gol tandang yang kembali diterapkan musim ini. Namun, menang tetap menjadi target utama tim tamu agar tidak bergantung pada perhitungan yang rumit.
Sementara itu, Inter Milan wajib menang di hadapan publik sendiri untuk mengamankan tiket final. Beban besar tentu berada di pundak Lautaro Martinez dan rekan-rekannya. Dengan tekanan suporter, serta keinginan besar membuktikan diri di Eropa, Inter diprediksi akan tampil habis-habisan sejak menit awal.
Laga Berkelas dan Sarat Tekanan
Pertemuan dua tim besar ini tak hanya soal kualitas pemain dan strategi, tetapi juga mental. Barcelona yang lebih unggul dari sisi konsistensi tetap harus berhati-hati menghadapi tekanan di kandang lawan. Sementara Inter Milan, meski sedang tertekan, dikenal sebagai tim yang punya determinasi tinggi di laga-laga besar.
Pertandingan ini pun diyakini akan menjadi sajian spektakuler bagi para pecinta sepak bola dunia. Selain dua klub legendaris yang bertemu, ada juga aroma balas dendam dan ambisi besar untuk mengangkat trofi paling bergengsi di Eropa.
Final Menanti, Siapa Melangkah?
Dengan modal pengalaman dan ketajaman lini depan, Barcelona memang lebih dijagokan untuk melangkah ke partai puncak. Namun Inter bukan lawan yang mudah ditaklukkan di Giuseppe Meazza. Segala kemungkinan masih terbuka, dan 90 menit pertandingan akan menentukan siapa yang lebih siap menghadapi final Liga Champions musim ini.
“Ini laga yang sangat menentukan, dan kedua tim pasti akan memberikan segalanya. Siapa pun yang lolos, mereka memang pantas mendapatkannya,” begitu ringkasan prediksi dari berbagai analis sepak bola menjelang laga besar ini.