JAKARTA - Ilia Topuria kembali membuat gebrakan di dunia Mixed Martial Arts (MMA) setelah mencatatkan kemenangan spektakuler dengan KO atas Charles Oliveira di UFC 317. Pertarungan yang berlangsung di T-Mobile Arena, Nevada, Minggu siang WIB ini membuat nama Topuria makin melambung, bahkan disebut sebagai titisan legenda UFC, Conor McGregor.
Ilia Topuria, Bintang Baru yang Bersinar di UFC 317
Petarung berdarah Spanyol dan Georgia ini menunjukkan kelasnya sebagai salah satu atlet MMA paling menjanjikan saat menghadapi Charles Oliveira, salah satu nama besar di kelas ringan UFC yang dijuluki “Do Bronx.” Dalam pertarungan yang dinantikan banyak penggemar ini, Topuria sukses menghentikan Oliveira hanya dalam waktu 2 menit 27 detik lewat pukulan KO mematikan.
Kemenangan cepat dan dramatis ini bukan sekadar menunjukkan kekuatan fisik Topuria, melainkan juga kematangan strategi dan mental baja yang mulai mengukuhkan posisinya sebagai petarung elite.
Kemenangan KO yang Membawa Memori McGregor di UFC 194
Kemenangan Topuria itu langsung mengundang banyak perbandingan dengan sosok legendaris UFC, Conor McGregor. The Notorious, julukan McGregor, pernah meraih kemenangan KO yang sangat ikonik saat mengalahkan Jose Aldo pada UFC 194 di Las Vegas, Nevada, 12 Desember 2015.
Keduanya sama-sama mengakhiri pertarungan dengan KO cepat yang tak terduga, memberikan sensasi dan momentum besar bagi karier masing-masing. Kemenangan Topuria ini pun dianggap sebagai dejavu, memperlihatkan kilasan gaya McGregor yang penuh agresi dan presisi dalam satu pukulan.
Reaksi Para Pengamat dan Fans MMA
Kemenangan Ilia Topuria di UFC 317 menuai pujian luas dari kalangan pengamat dan penggemar MMA. Banyak yang menyebutnya sebagai "La Leyenda" baru yang siap menggebrak dunia MMA dengan gaya bertarung agresif dan efektif.
“Ilia menunjukkan bahwa dia bukan hanya petarung berbakat, tapi juga punya jiwa pemenang yang besar,” kata seorang komentator MMA dalam wawancara singkat selepas pertandingan.
Sementara itu, para penggemar di media sosial membanjiri akun Topuria dengan pujian, membandingkan ketangguhannya dengan McGregor yang pernah menjadi bintang terbesar UFC.
Latar Belakang Ilia Topuria: Dari Pemula hingga Bintang UFC
Ilia Topuria, lahir dan besar di Spanyol dengan darah Georgia, telah menapaki jalan panjang untuk mencapai puncak UFC. Sebelum mencuri perhatian dunia di UFC 317, Topuria sudah menunjukkan performa solid dengan catatan kemenangan beruntun yang membuatnya layak diperhitungkan.
Gaya bertarungnya yang cepat, agresif, dan penuh teknik menjadikannya sosok yang sulit diprediksi lawan. Keunggulan dalam striking dan ground game membantunya mengatasi petarung-petarung top di kelas ringan.
Signifikansi Kemenangan Bagi Karier dan Dunia MMA
Kemenangan atas Oliveira bukan hanya soal angka di kolom kemenangan, melainkan simbol pengukuhan status Ilia Topuria sebagai calon juara kelas ringan UFC. Charles Oliveira adalah mantan juara dunia dan salah satu petarung paling berpengalaman, sehingga mengalahkannya dengan KO cepat adalah bukti nyata kemampuan Topuria berada di level tertinggi.
Selain itu, kemenangan ini juga membuka peluang bagi Topuria untuk meraih laga perebutan gelar juara dunia, sebuah langkah besar dalam kariernya yang baru memasuki puncak.
Perspektif Ilia Topuria Tentang Kemenangan dan Masa Depan
Setelah pertandingan, Topuria menyatakan rasa syukur dan ambisinya untuk terus berkembang di UFC. “Saya tahu ini baru awal. Kemenangan ini memberi saya motivasi besar untuk menjadi juara dunia,” ujarnya dengan percaya diri.
Ia juga mengakui pengaruh gaya bertarung McGregor dalam inspirasinya. “McGregor adalah sosok yang saya kagumi. Saya selalu mencoba belajar dari cara dia mengendalikan pertarungan dan menciptakan peluang untuk KO,” tambahnya.
Conor McGregor dan Warisan Gaya Bertarungnya di UFC
Conor McGregor adalah ikon yang dikenal karena kemampuan KO-nya yang spektakuler dan gaya bertarung penuh percaya diri. Kemenangan KO cepat atas Jose Aldo pada 2015 membuatnya menjadi fenomena global dan mengangkat popularitas MMA ke level baru.
Kini, dengan munculnya Ilia Topuria, penggemar melihat ada regenerasi gaya bertarung yang mirip—agresif, cepat, dan sangat tepat sasaran. Topuria dianggap mampu melanjutkan warisan McGregor dalam hal hiburan dan efektivitas di dalam oktagon.
Ilia Topuria Siap Mengukir Sejarah Baru UFC
Dengan kemenangan KO atas Charles Oliveira di UFC 317, Ilia Topuria membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang baru yang mampu mengguncang dunia MMA. Penampilannya yang impresif dan gaya bertarung yang mengingatkan pada Conor McGregor membuatnya menjadi sorotan utama.
Bagi para penggemar, pertarungan UFC berikutnya dari Topuria sangat dinanti untuk melihat apakah ia bisa melangkah lebih jauh dan benar-benar menjadi juara kelas ringan yang dominan.
Seperti kata seorang pengamat MMA, “Ilia Topuria adalah bukti nyata bahwa generasi baru MMA sudah siap mengambil alih tahta. Kemenangan ini hanyalah permulaan.”