UFC

Islam Makhachev Pertimbangkan Pindah ke Kelas Welter, UFC Diminta Fokus pada Jawara Interim

Islam Makhachev Pertimbangkan Pindah ke Kelas Welter, UFC Diminta Fokus pada Jawara Interim
Islam Makhachev Pertimbangkan Pindah ke Kelas Welter, UFC Diminta Fokus pada Jawara Interim

JAKARTA - Setelah sukses mempertahankan gelar juara UFC kelas ringan selama empat kali, Islam Makhachev kini menimbang untuk naik ke kelas welter. Petarung asal Dagestan ini tak terkalahkan dalam 15 laga berturut-turut, sebuah rekor impresif yang semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu petarung terbaik di dunia. Namun, langkah besar menuju kelas welter ini menuai sejumlah perhatian dan permintaan dari berbagai pihak agar UFC mempertimbangkan jawara interim terlebih dahulu sebelum Makhachev melangkah lebih jauh.

Keinginan Makhachev untuk Naik Kelas

Islam Makhachev yang saat ini memegang sabuk juara kelas ringan UFC, telah mengalahkan beberapa nama besar dalam dunia MMA, termasuk Dustin Poirier, Charles Oliveira, dan Arman Tsarukyan. Rekor impresifnya tersebut semakin menegaskan bahwa Makhachev memang layak mendapat tempat di antara petarung terbaik di dunia. Makhachev yang terlahir dan dibesarkan di Dagestan, Rusia, telah mengukir nama besar dalam dunia UFC dan ingin mencoba tantangan baru dengan berpindah ke kelas yang lebih tinggi.

Kabar mengenai niat Makhachev untuk naik kelas ke welter sudah mulai terdengar sejak beberapa waktu lalu, namun UFC masih belum memberikan kejelasan terkait rencana tersebut. Banyak pihak yang menganggap bahwa sebelum Makhachev benar-benar melangkah ke kelas welter, UFC harus mempertimbangkan adanya jawara interim terlebih dahulu.

"UFC perlu mempertimbangkan situasi ini secara matang. Sebelum Makhachev naik ke kelas welter, saya rasa perlu ada keputusan mengenai siapa yang akan menggantikan posisi kosong di kelas ringan," ujar seorang analis MMA yang enggan disebutkan namanya.

Nasib Belal Muhammad dan Potensi Perubahan di Kelas Welter

Saat ini, Belal Muhammad menjadi juara kelas welter yang dianggap sebagai pesaing utama bagi Makhachev. Namun, nasib Muhammad kini tengah berada di ujung tanduk. Belal dijadwalkan akan melawan Jack Della Maddalena dalam pertarungan UFC 315 pada 10 Mei 2025. Jika Muhammad kalah dalam pertarungan tersebut, banyak pihak yang percaya bahwa kesempatan bagi Makhachev untuk pindah ke kelas welter akan terbuka lebar.

Islam Makhachev sendiri dikabarkan sedang menunggu hasil dari pertarungan Belal Muhammad ini untuk menentukan langkah selanjutnya dalam kariernya. Meskipun keduanya adalah rekan latihan di Dagestan, Makhachev harus mempertimbangkan ulang rencana merebut sabuk juara kelas welter milik Muhammad, yang juga dikenal sebagai salah satu teman latihannya. Ini tentu akan menjadi dilema besar bagi Makhachev yang harus memilih antara persahabatan atau meraih ambisi pribadi.

"Islam harus berpikir dua kali untuk bertarung melawan Belal, apalagi mereka adalah rekan latih. Namun, jika Belal kalah, peluang Makhachev untuk naik kelas dan meraih sabuk welter semakin terbuka," tambah seorang sumber yang dekat dengan tim Makhachev.

Pelatih Oliveira Soroti Keinginan Makhachev Naik Kelas

Keinginan Makhachev untuk naik ke kelas welter juga menarik perhatian dari pelatih Charles Oliveira, Diego Lima. Lima yang merupakan pelatih Oliveira, salah satu mantan juara UFC, menyatakan bahwa ia memahami keinginan Makhachev untuk meraih sabuk di kelas yang lebih tinggi. Namun, Lima juga menyoroti tantangan berat yang akan dihadapi oleh Makhachev di kelas welter, terutama dengan petarung-petarung berbobot yang memiliki gaya bertarung yang berbeda dari di kelas ringan.

"Makhachev adalah petarung luar biasa, dan kami semua tahu kemampuan luar biasa yang dimilikinya. Namun, kelas welter adalah divisi yang sangat kompetitif. Ada banyak petarung yang bisa menjadi ancaman besar baginya. Saya rasa Islam harus lebih mempersiapkan diri sebelum benar-benar melangkah ke sana," kata Lima.

Meskipun demikian, tidak sedikit yang mendukung Makhachev untuk mencoba tantangan baru. Dengan keberhasilan yang telah dicapainya di kelas ringan, langkahnya untuk naik ke kelas welter tidak hanya dilihat sebagai sebuah tantangan, tetapi juga sebagai peluang untuk menunjukkan kemampuannya di level yang lebih tinggi. Makhachev sendiri tampaknya lebih fokus pada bagaimana mempersiapkan diri dengan lebih matang dan cermat sebelum memasuki persaingan yang lebih sengit.

UFC Diminta Menyusun Rencana untuk Jawara Interim

Sebagian besar pihak yang mendukung Makhachev naik kelas meminta UFC untuk segera menyusun rencana mengenai siapa yang akan menggantikan posisi kosong di kelas ringan jika Makhachev benar-benar naik ke kelas welter. Penciptaan jawara interim di kelas ringan dianggap sebagai langkah yang bijaksana, untuk memastikan bahwa perebutan gelar juara tetap berjalan adil dan kompetitif.

"UFC perlu segera mengambil keputusan terkait jabatan juara interim untuk kelas ringan. Dengan Makhachev berencana naik ke kelas welter, tidak adil jika gelar tersebut kosong terlalu lama," tambah analis MMA lainnya.

Penantian yang Menegangkan

Dengan UFC 315 yang semakin dekat, pertarungan antara Belal Muhammad dan Jack Della Maddalena akan menjadi titik balik penting dalam keputusan Makhachev untuk naik kelas. Jika Belal kalah, Makhachev bisa jadi akan segera melangkah ke kelas welter dan menghadapi tantangan baru. Namun, jika Belal menang, kemungkinan besar Makhachev harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan kesempatan melawan Muhammad, atau mungkin akan memilih untuk tetap mempertahankan gelarnya di kelas ringan.

Situasi ini akan menjadi salah satu cerita menarik dalam dunia UFC di tahun-tahun mendatang, dengan petarung seperti Makhachev yang terus mengincar gelar di divisi yang lebih tinggi.

Islam Makhachev, petarung UFC dengan rekor 15 kemenangan beruntun, kini tengah mempertimbangkan untuk naik ke kelas welter setelah mempertahankan gelar juara kelas ringan selama empat kali. Namun, keputusan ini bergantung pada hasil pertarungan antara Belal Muhammad dan Jack Della Maddalena yang akan digelar pada Mei 2025. Makhachev harus mempertimbangkan banyak faktor, termasuk hubungan baik dengan Muhammad yang juga rekan latihannya. Sementara itu, UFC diminta untuk mempertimbangkan pembentukan jawara interim sebelum keputusan mengenai naiknya Makhachev ke kelas welter diambil.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index