Olahraga

PORDI dan Higgs Games Island Gelar Open Tournament Domino Makassar 2025: Domino, Olahraga Cerdas untuk Kecerdasan Otak

PORDI dan Higgs Games Island Gelar Open Tournament Domino Makassar 2025: Domino, Olahraga Cerdas untuk Kecerdasan Otak
PORDI dan Higgs Games Island Gelar Open Tournament Domino Makassar 2025: Domino, Olahraga Cerdas untuk Kecerdasan Otak

JAKARTA – Kejuaraan Open Tournament Domino Makassar 2025 yang digelar di Gedung Tennis Indoor Telkom, Makassar, menandai tonggak penting dalam perkembangan domino sebagai cabang olahraga berbasis kecerdasan di Indonesia. Turnamen ini, yang diselenggarakan oleh Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) bekerja sama dengan Higgs Games Island (HGI), berhasil menarik lebih dari 1.000 peserta yang hadir langsung di lokasi dan lebih dari 2 juta peserta yang bergabung secara online. Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menunjukkan potensi domino sebagai olahraga yang dapat mengasah otak dan memperkuat kecerdasan emosional para pemainnya.

Kompetisi Hybrid dengan Partisipasi Luas

Kejuaraan domino kali ini diselenggarakan dengan format hybrid, yang memungkinkan peserta untuk mengikuti babak kualifikasi secara online. Babak final dilaksanakan dengan peserta yang telah lolos seleksi online. Format ini, menurut Ketua Umum PORDI, Andi Jamaro Dulung, merupakan langkah maju dalam memperkenalkan domino sebagai olahraga kompetitif dengan pendekatan yang lebih inklusif.

“Turnamen ini adalah momen penting yang patut dirayakan, menandai kolaborasi pertama antara PORDI dan Higgs Games Island. Kami berharap, ke depannya, PORDI bersama mitra strategisnya akan terus menggelar turnamen domino yang lebih banyak, baik di Indonesia maupun di tingkat internasional,” ujar Andi Jamaro Dulung.

Andi menambahkan bahwa melalui olahraga domino, pemain dapat mengasah berbagai kemampuan penting, seperti strategi, kerja sama, pengambilan keputusan cepat, serta pengendalian ego dan intuisi. “Olahraga pintar seperti domino mengasah kemampuan berpikir dan memori, serta dapat mencegah penyakit degeneratif seperti pikun,” jelasnya.

Domino sebagai Olahraga Cerdas yang Meningkatkan Kecerdasan Otak

Bukan sekadar permainan hiburan, domino di Indonesia juga memiliki kedalaman strategi dan pemikiran filosofis yang dapat mendorong kecerdasan matematis. Hal ini diungkapkan oleh Wahyu Erfandy, perwakilan dari penyelenggara turnamen. Menurut Wahyu, kompetisi domino ini adalah jawaban atas antusiasme tinggi yang datang dari seluruh penjuru Indonesia dan dunia.

“Domino bukan hanya cabang olahraga yang mengasah otak, tetapi juga olahraga yang menghubungkan antar generasi dan kalangan. Ini adalah olahraga berbasis kearifan lokal, bukan perjudian. Kami ingin mengubah pandangan masyarakat mengenai domino dan menonjolkannya sebagai cabang olahraga yang penuh tantangan intelektual,” ungkap Wahyu.

Menurut Wahyu, domino mengajarkan kerja sama tim, strategi jangka panjang, dan perhitungan yang tepat, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan kecerdasan otak. Kompetisi ini, lanjutnya, tidak hanya untuk mencari pemenang, tetapi juga untuk membuktikan bahwa olahraga ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas mental dan fisik pemainnya.

Tantangan dan Harapan untuk Masa Depan Domino sebagai Olahraga Kompetitif

Tantangan terbesar dalam menjadikan domino sebagai cabang olahraga resmi, menurut PORDI dan HGI, adalah mengubah perspektif masyarakat dan pelaku olahraga itu sendiri. Domino, meski memiliki banyak penggemar, masih dipandang sebagian orang sebagai permainan yang lebih identik dengan hiburan daripada olahraga kompetitif.

“Ke depan, kami berharap untuk melihat domino diakui sebagai cabang olahraga yang sah di Indonesia dan di dunia internasional. Tentu saja, ini tidak akan terwujud tanpa perubahan perspektif dan nilai-nilai yang dijunjung dalam setiap pertandingan,” jelas Wahyu Erfandy.

PORDI dan HGI berharap bahwa melalui kerja sama strategis ini, mereka bisa mempercepat proses pengakuan domino sebagai cabang olahraga yang sah. “Kami memiliki aturan yang jelas dan komunitas yang besar. Sekarang saatnya domino tidak hanya dikenal sebagai permainan rakyat, tetapi juga sebagai olahraga yang memiliki nilai kompetitif dan intelektual yang tinggi,” tambah Wahyu.

Seminar Edukatif dan Aktivitas Penunjang di Open Tournament Domino Makassar 2025

Selain pertandingan utama, Open Tournament Domino Makassar 2025 juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik bagi para penonton. Salah satunya adalah seminar edukatif tentang manfaat domino untuk kecerdasan otak, yang bertujuan untuk menyebarkan pemahaman yang lebih dalam mengenai domino sebagai olahraga berbasis otak.

Melalui kegiatan ini, PORDI dan HGI berharap dapat memperkenalkan domino lebih jauh lagi ke masyarakat dan mendorong kesadaran akan pentingnya pendekatan yang lebih sehat dan intelektual dalam memainkan permainan ini. Tidak hanya itu, turnamen ini juga menjadi platform bagi para pemain untuk menunjukkan bakat dan minat mereka dalam dunia olahraga.

Domino Menuju Pengakuan Internasional

PORDI dan Higgs Games Island berkomitmen untuk terus mendorong domino menjadi olahraga yang diakui di dunia internasional. Mereka berharap bahwa ke depan, domino bisa menjadi bagian dari kompetisi olahraga global yang diakui oleh lembaga-lembaga internasional.

Melalui upaya yang terus menerus, termasuk penyelenggaraan turnamen-turnamen besar seperti Open Tournament Domino Makassar 2025, mereka berharap domino dapat diterima secara luas sebagai olahraga yang memiliki nilai intelektual dan budaya yang kuat. Domino, yang awalnya hanya dianggap sebagai permainan santai, kini mulai diposisikan sebagai olahraga yang dapat meningkatkan kecerdasan otak dan memperkuat kemampuan strategi para pemainnya.

“Melalui kolaborasi ini, kami berharap domino semakin diakui sebagai cabang olahraga kompetitif, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia,” ujar Andi Jamaro Dulung menutup sambutannya.

Dengan semakin berkembangnya turnamen domino di Indonesia, harapannya domino akan terus mendapat pengakuan lebih luas dan membawa dampak positif bagi perkembangan olahraga berbasis kecerdasan di seluruh dunia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index