JAKARTA - Kota Malang kembali menghadirkan kejutan bagi pecinta kuliner malam. Kali ini datang dari sebuah warung kaki lima bernama Nasi Pedas Sabang, yang berlokasi di kawasan strategis Pasar Oro-Oro Dowo, Jalan Guntur No. 20, Klojen, Kota Malang. Meski baru dikenal, tempat makan sederhana ini dengan cepat menarik perhatian karena menyajikan hidangan khas dengan cita rasa yang kuat, harga terjangkau, dan suasana makan yang akrab di pinggir jalan.
Buka setiap hari mulai pukul 17.00 hingga 23.00 WIB, Nasi Pedas Sabang menawarkan pengalaman bersantap malam yang praktis dan memuaskan. Warung ini berdiri di bawah tenda hijau yang menonjol dengan papan nama besar dan antrean pengunjung yang selalu terlihat padat, terutama di akhir pekan.
“Yang bikin beda adalah sambalnya, ada ebi dan daun jeruk, jadi rasa pedasnya wangi dan gurih. Kalau gak suka pedas, bisa juga pakai nasi putih biasa,” ujar salah satu pengunjung setia, Dwi, warga setempat yang rutin datang seminggu tiga kali.
Cita Rasa Sederhana, Tapi Menggugah Selera
Menu utama warung ini adalah nasi pedas yang dicampur sambal khas berbahan dasar cabai merah, ebi, dan irisan daun jeruk. Kombinasi tersebut menghasilkan rasa pedas yang tajam namun tetap seimbang dengan aroma harum khas yang menggoda selera. Nasi pedas ini menjadi dasar dari sepiring menu lengkap yang bisa dikombinasikan dengan berbagai lauk.
Berbagai pilihan lauk tersedia di meja saji, seperti oseng cumi asin, oseng jantung ayam, ayam goreng, burung puyuh, bebek goreng, hingga deretan sate-satean seperti sate telur puyuh, sate usus, sate ampela ati, dan sate komo sapi. Semua lauk disajikan dalam kondisi hangat, dan pengunjung bebas memilih lebih dari satu lauk untuk dinikmati bersama nasi dan lalapan segar.
Setiap piring disusun dengan rapi oleh penjual di depan pelanggan. Ini menambah daya tarik tersendiri karena pengunjung bisa menyaksikan langsung proses penyajian makanannya. Bagi yang ingin menambah sensasi rasa, tersedia juga lauk tambahan seperti pete, tempe goreng, dan sambal ekstra.
Harga Ramah Kantong, Cocok untuk Semua Kalangan
Salah satu daya tarik utama dari Nasi Pedas Sabang adalah harganya yang sangat terjangkau. Seporsi nasi pedas dibanderol hanya Rp7.000, sementara nasi putih biasa hanya Rp5.000. Pilihan lauk dijual dengan harga bervariasi mulai dari Rp3.000 hingga Rp25.000 tergantung jenis dan porsi. Tambahan seperti sambal, pete, dan tempe dijual dengan kisaran harga Rp2.000 hingga Rp10.000.
“Di tengah banyak tempat makan malam yang mahal, kami ingin tetap terjangkau tapi tetap enak. Jadi orang bisa makan kenyang tanpa takut kantong jebol,” kata pemilik warung yang enggan disebutkan namanya.
Dengan sistem pemilihan lauk bebas dan harga yang transparan, pengunjung bisa menyesuaikan makanan sesuai selera dan anggaran. Tak heran jika warung ini menjadi pilihan populer di kalangan mahasiswa, pekerja malam, hingga wisatawan lokal yang mencari makanan cepat saji namun memuaskan.
Lokasi Strategis dan Suasana Ramai Jadi Nilai Tambah
Terletak tidak jauh dari pusat kota dan kawasan pemukiman padat, lokasi Nasi Pedas Sabang sangat mudah dijangkau, baik dengan kendaraan pribadi maupun ojek online. Meski tempat duduknya sederhana hanya beberapa meja dan kursi plastik yang disusun rapi di tepi jalan keramaiannya menjadi bukti bahwa tempat ini layak untuk dicoba.
Suasana makan di pinggir jalan, dengan aroma masakan dan hiruk-pikuk pengunjung, menjadi pengalaman tersendiri yang menghadirkan nuansa kuliner malam khas Malang.
Pilihan Baru yang Siap Bersaing di Peta Kuliner Malang
Dalam waktu singkat, Nasi Pedas Sabang telah menempati posisi sebagai salah satu rekomendasi kuliner malam Malang yang layak dikunjungi. Dengan kombinasi antara rasa pedas khas, pilihan lauk variatif, harga bersahabat, dan suasana lokal yang otentik, warung ini berhasil menarik perhatian para penikmat kuliner dari berbagai kalangan.
Bagi Anda yang tengah mencari destinasi makan malam baru di Malang, Nasi Pedas Sabang bisa menjadi jawaban yang tepat untuk memuaskan rasa lapar dengan harga bersahabat dan cita rasa yang membekas.
