Minyak

Pertamina Hulu Energi Catatkan Produksi 1,043 Juta Barel Minyak per Hari pada Kuartal I 2025

Pertamina Hulu Energi Catatkan Produksi 1,043 Juta Barel Minyak per Hari pada Kuartal I 2025
Pertamina Hulu Energi Catatkan Produksi 1,043 Juta Barel Minyak per Hari pada Kuartal I 2025

JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) berhasil mencapai angka produksi minyak yang signifikan pada kuartal pertama tahun 2025, dengan total produksi mencapai 1,043 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD). Capaian ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year-on-year), yang tercatat sebesar 1,042 MBOEPD.

Meningkatkan Produksi untuk Menjaga Ketahanan Energi Nasional

Chalid Said Salim, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE), mengungkapkan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras dan sinergi antara seluruh pihak yang terlibat, baik itu dari Subholding Upstream Pertamina maupun mitra kerja dan pemangku kepentingan lainnya. Menurut Chalid, pencapaian produksi ini adalah bukti nyata komitmen perusahaan untuk meningkatkan ketahanan energi nasional.

"Seluruh capaian ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh Perwira di lingkup Subholding Upstream Pertamina serta dukungan dari para mitra kerja dan pemangku kepentingan," ujar Chalid dalam keterangan resminya yang diterima oleh media pada Senin, 5 Mei 2025.

Aktivitas Pengeboran dan Peningkatan Produksi

PHE telah berhasil menyelesaikan serangkaian kegiatan pengeboran yang mendukung peningkatan produksi minyak. Total sumur yang telah selesai dikerjakan meliputi 5 sumur eksplorasi, 206 sumur pengembangan, 248 sumur workover, serta 9.207 well service. Angka-angka ini menunjukkan pencapaian yang lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024, yang mana PHE hanya berhasil menyelesaikan 3 sumur eksplorasi, 163 sumur pengembangan, 219 sumur workover, dan 8.323 well service.

"Ini adalah bukti dari upaya keras yang telah dilakukan untuk menggali potensi yang ada dan memenuhi target produksi yang telah ditetapkan," tambah Chalid.

Strategi PHE dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam

PHE tidak hanya fokus pada produksi harian, tetapi juga melakukan berbagai inisiatif untuk menggali lebih dalam potensi sumber daya alam yang ada. Di antaranya adalah akselerasi proyek Put on Production (POP) pada sumur eksplorasi Akasia Prima, serta discovery sumur appraisal East Pondok Aren-2 yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi di masa depan. Selain itu, PHE juga telah melaksanakan Gas on Stream pada sumur Sumber-1A dan Put on Injection EOR Steamflood di Lapangan North Duri Development Area-14.

Peningkatan Cadangan Migas dan Eksplorasi Seismik

Selain pencapaian produksi, PHE juga berhasil mencatatkan hasil positif dalam survei seismik yang dilakukan di sepanjang 373 kilometer persegi, yang berfungsi untuk mendalami potensi cadangan migas di wilayah operasionalnya. Pada kuartal pertama 2025, PHE memperoleh tambahan sumber daya contingent resources (2C) sebesar 42,75 juta barel setara minyak (MMBOE). Sumber daya ini terdiri dari 28,19 juta barel minyak (MMO) dan gas sebanyak 84,33 miliar standar kaki kubik (BSCF).

Tidak hanya itu, PHE juga berhasil menemukan cadangan migas terbukti (P1) yang diperkirakan sebesar 12,41 juta barel setara minyak (MMBOE). Penemuan ini mencakup 3,50 juta barel minyak dan 51,62 miliar standar kaki kubik gas. Dengan penemuan ini, PHE berharap dapat memperkuat ketahanan energi nasional melalui cadangan yang lebih besar.

Komitmen terhadap Aspek ESG

Seluruh upaya yang dilakukan oleh PHE tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi dan eksplorasi sumber daya, tetapi juga memperhatikan pentingnya penerapan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Dalam setiap langkahnya, PHE selalu berusaha mengedepankan keberlanjutan dan kepedulian terhadap lingkungan serta sosial, yang sejalan dengan standar global dalam menjaga kelestarian alam dan keberlanjutan industri energi.

“Kami mendorong peningkatan cadangan migas dengan selalu mengedepankan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG),” tambah Chalid.

Mencapai Target Produksi untuk Masa Depan

Dengan peningkatan yang signifikan ini, PHE berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam mencapai target produksi yang lebih tinggi lagi, guna menjaga ketahanan energi Indonesia di masa depan. Semua pencapaian ini adalah hasil dari strategi pengelolaan produksi yang matang serta penerapan teknologi terkini yang mendukung efisiensi dan efektivitas dalam proses pengeboran dan eksplorasi.

Sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina, PHE akan terus berupaya menggali potensi migas di Indonesia untuk mencapai kemandirian energi yang lebih baik dan mendukung pembangunan berkelanjutan di tanah air.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index