BBM

Harga BBM Pertamina Hari Ini Senin, 5 Mei 2025 Turun di Sejumlah Wilayah, Pertamax Dijual Mulai Rp 11.700 per Liter

Harga BBM Pertamina Hari Ini Senin, 5 Mei 2025 Turun di Sejumlah Wilayah, Pertamax Dijual Mulai Rp 11.700 per Liter
Harga BBM Pertamina Hari Ini Senin, 5 Mei 2025 Turun di Sejumlah Wilayah, Pertamax Dijual Mulai Rp 11.700 per Liter

JAKARTA — PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga, kembali mengumumkan daftar harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru untuk seluruh wilayah Indonesia per Senin, 5 Mei 2025. Dalam penyesuaian kali ini, harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex mengalami perubahan, dengan tren penurunan harga di beberapa provinsi.

Harga BBM jenis Pertamax tercatat dijual mulai dari Rp 11.700 per liter di wilayah Free Trade Zone (FTZ) Sabang dan Batam, sementara di sebagian besar wilayah Indonesia seperti DKI Jakarta, Jawa, dan Bali, harga Pertamax dipatok di angka Rp 12.400 per liter.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga menyampaikan bahwa penyesuaian harga ini dilakukan sesuai dengan tren harga minyak dunia dan mempertimbangkan faktor kurs serta biaya distribusi ke masing-masing wilayah.

“Penyesuaian harga BBM non-subsidi merupakan bagian dari mekanisme pasar sesuai regulasi. Kami pastikan harga ditetapkan dengan prinsip transparansi dan efisiensi, serta tetap mempertimbangkan daya beli masyarakat,” ujar perwakilan Pertamina Patra Niaga, Senin, 5 Mei 2025.

Rincian Harga BBM di Wilayah Jakarta dan Sekitarnya

Untuk wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, harga BBM per Senin, 5 Mei 2025 adalah sebagai berikut:

Pertamax: Rp 12.400/liter

Pertamax Turbo: Rp 13.300/liter

Pertamax Green 95: Rp 13.150/liter

Dexlite: Rp 13.350/liter

Pertamina Dex: Rp 13.750/liter

Penyesuaian harga juga berlaku untuk wilayah Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali dengan angka yang serupa.

Harga Terendah di Kawasan Free Trade Zone

Kawasan perdagangan bebas (FTZ) seperti Sabang dan Batam mendapatkan harga BBM yang lebih rendah dari rata-rata nasional. Di FTZ Batam, Pertamax dijual hanya Rp 11.800 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.650, Dexlite Rp 12.650, dan Pertamina Dex Rp 13.050. Di FTZ Sabang, Pertamax bahkan dibanderol Rp 11.700 per liter.

Harga miring ini dimungkinkan karena adanya keringanan biaya distribusi dan insentif fiskal yang diberlakukan di kawasan perdagangan bebas.

Wilayah Sumatera dan Kalimantan: Masih di Atas Rata-rata

Sementara itu, harga BBM di wilayah Sumatera dan sebagian besar Kalimantan tercatat lebih tinggi. Di Sumatera Barat misalnya, Pertamax dijual Rp 13.950 per liter — tertinggi secara nasional  disusul harga Dexlite dan Pertamina Dex masing-masing Rp 13.900 dan Rp 14.350.

Hal serupa terjadi di Kalimantan Selatan, dengan harga Pertamax sebesar Rp 12.950, Pertamax Turbo Rp 13.900, dan Dexlite serta Pertamina Dex masing-masing Rp 13.900 dan Rp 14.350.

Solar Non-Subsidi dan Wilayah Timur Indonesia

Harga solar non-subsidi atau Dexlite dan Pertamina Dex di wilayah Indonesia bagian timur seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, dan Papua rata-rata berada di kisaran Rp 13.650 hingga Rp 14.050 per liter. Harga ini sudah termasuk biaya logistik distribusi yang cukup tinggi karena faktor geografis dan infrastruktur.

Untuk BBM subsidi seperti Solar subsidi dan Pertalite, harga masih tetap mengacu pada keputusan pemerintah dan belum mengalami perubahan.

Cara Daftar MyPertamina untuk Pembelian BBM Subsidi

Pertamina juga kembali mengingatkan masyarakat untuk menggunakan aplikasi MyPertamina dalam pembelian BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar. Registrasi dilakukan dengan mengakses laman subsiditepat.mypertamina.id, dan melengkapi data seperti KTP, STNK, foto kendaraan, dan dokumen lainnya.

Proses verifikasi data memakan waktu hingga 7 hari kerja. Setelah disetujui, pengguna akan menerima kode QR yang dapat digunakan untuk bertransaksi di seluruh SPBU Pertamina.

“Kami mengimbau masyarakat agar segera melakukan pendaftaran melalui MyPertamina untuk mempermudah penyaluran BBM subsidi secara tepat sasaran,” ujar perwakilan Pertamina.

Fokus pada Keadilan Energi dan Pemerataan Harga

Penetapan harga BBM yang berbeda-beda di setiap daerah mencerminkan upaya Pertamina dalam menyesuaikan biaya operasional dan logistik yang bervariasi antar wilayah. Meski demikian, perusahaan terus mengupayakan keadilan harga dan akses energi yang merata untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Dengan fluktuasi harga minyak mentah global yang terus berubah, evaluasi harga BBM akan dilakukan secara berkala, dan Pertamina berkomitmen untuk melakukan penyesuaian secara transparan serta menginformasikan kepada publik melalui kanal resmi.

Harga BBM Pertamina per Senin, 5 Mei 2025 mengalami penyesuaian di seluruh Indonesia, dengan tren penurunan di beberapa wilayah. Pertamax kini tersedia mulai dari Rp 11.700 per liter di kawasan tertentu, sementara rata-rata nasional berkisar Rp 12.400. Penyesuaian harga ini dilakukan secara berkala berdasarkan dinamika pasar global dan biaya distribusi domestik.

Dengan terus memperluas layanan digital melalui MyPertamina dan menjaga ketersediaan energi nasional, Pertamina memastikan bahwa kebutuhan energi masyarakat terpenuhi secara merata dan berkelanjutan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index