Garuda Indonesia

Presiden Prabowo Subianto Komitmen Turunkan Biaya Haji, Garuda Indonesia Diminta Pangkas Biaya Penerbangan

Presiden Prabowo Subianto Komitmen Turunkan Biaya Haji, Garuda Indonesia Diminta Pangkas Biaya Penerbangan
Presiden Prabowo Subianto Komitmen Turunkan Biaya Haji, Garuda Indonesia Diminta Pangkas Biaya Penerbangan

JAKARTA  – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk mengurangi biaya ibadah haji, dengan menyoroti beberapa langkah konkret yang akan ditempuh pemerintah untuk menekan pengeluaran calon jemaah haji. Dalam pernyataan yang disampaikan pada peresmian terminal khusus haji dan umrah di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Presiden Prabowo menjelaskan pentingnya efisiensi dalam penyelenggaraan haji, yang tidak hanya berfokus pada biaya perjalanan tetapi juga pada berbagai aspek lainnya, termasuk akomodasi.

"Saya minta agar semua pihak terkait, mulai dari Kementerian Agama, badan penyelenggara haji, hingga penasihat khusus presiden, segera duduk bersama untuk mencari solusi-solusi yang dapat mengurangi biaya haji," ujar Presiden Prabowo Subianto dalam kesempatan tersebut.

Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi

Salah satu langkah strategis yang akan diambil adalah pembangunan kampung haji Indonesia di Arab Saudi. Presiden Prabowo mengatakan bahwa lokasi kampung haji tersebut harus dekat dengan Masjidilharam, Makkah, untuk mengurangi biaya akomodasi jemaah haji. "Insya Allah kita akan punya perkampungan sendiri dan kita akan bikin efisien," tambahnya.

Rencana ini, menurut Presiden, telah disampaikan kepada Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Muhammad Bin Salman, yang memberikan respons positif terhadap inisiatif tersebut. Kampung haji Indonesia ini diharapkan dapat membantu menekan biaya yang harus dikeluarkan oleh jemaah, khususnya dalam hal penginapan dan transportasi di Makkah.

Efisiensi Biaya Penerbangan oleh Garuda Indonesia

Selain itu, Presiden Prabowo juga mengarahkan maskapai Garuda Indonesia untuk melakukan efisiensi dalam biaya penerbangan, termasuk pemangkasan biaya-biaya yang tidak diperlukan. Pemerintah Indonesia telah berhasil memangkas biaya haji sebesar Rp4 juta untuk tahun ini, yang sudah dirasakan manfaatnya oleh 203.000 jemaah haji yang berangkat pada musim haji 2025. Namun, Prabowo menegaskan bahwa hal ini belum cukup dan menargetkan agar biaya haji dapat ditekan lebih lanjut.

"Saya ingin agar biaya haji bisa lebih murah dari Malaysia. Saya kira bisa, kira-kira pak kepala badan, Menteri Agama, siap? Insya Allah, ditonton loh ini," seloroh Presiden Prabowo, yang menunjukkan optimisme dalam menurunkan biaya haji lebih lanjut.

Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soekarno-Hatta

Selain fokus pada pengurangan biaya, pemerintah juga telah melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah haji dan umrah. Pada kesempatan tersebut, Presiden Prabowo meresmikan terminal khusus haji dan umrah yang berada di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Revitalisasi terminal tersebut melibatkan berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian BUMN, Holding InJourney Airport, PT Angkasa Pura, Kementerian Perhubungan, serta Danantara Indonesia. Pembangunan terminal ini diharapkan dapat memperbaiki pelayanan kepada masyarakat, memberikan kenyamanan, serta meningkatkan efisiensi operasional bagi jemaah yang akan berangkat.

Indonesia Penyumbang Jemaah Haji Terbesar di Dunia

Presiden Prabowo juga menyadari bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah jemaah haji dan umrah terbesar di dunia. Setiap tahunnya, hampir 2,2 juta warga Indonesia berangkat menuju Saudi Arabia untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah, dengan puncaknya mencapai lebih dari 12.000 orang per hari. "Ini sesuatu yang sangat besar, mungkin kita yang terbesar di dunia," ungkap Presiden Prabowo.

Karena besarnya jumlah jemaah yang berangkat, Presiden menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap pelayanan mereka, terutama bagi jemaah yang sudah lanjut usia. "Banyak jamaah kita juga sudah lanjut usianya, sehingga benar-benar harus diurus," tambahnya.

Tantangan dan Harapan untuk Masa Depan

Dengan segala upaya yang telah dan akan dilakukan, Presiden Prabowo berharap pemerintah dapat memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh calon jemaah haji Indonesia. Menurutnya, upaya-upaya tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan kepada masyarakat, serta memastikan bahwa biaya haji tetap terjangkau, tanpa mengorbankan kualitas layanan yang diberikan.

Dalam penutupan, Presiden Prabowo kembali mengingatkan bahwa pengurangan biaya haji bukanlah tugas yang mudah, namun dengan adanya kolaborasi antara berbagai pihak, ia optimis hal tersebut dapat terwujud dalam waktu dekat. "Mari kita bekerja sama untuk memastikan agar ibadah haji bisa lebih terjangkau bagi masyarakat Indonesia," pungkasnya.

Dengan berbagai langkah inovatif ini, diharapkan Indonesia dapat terus menjadi contoh negara yang memperhatikan kesejahteraan warganya dalam menjalankan ibadah haji.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index