JAKARTA – Pemerintah Aceh memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Seulawah di Kabupaten Aceh Besar, sebagai bagian dari upaya menciptakan solusi energi berkelanjutan untuk daerah tersebut. Proyek strategis ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap bauran energi nasional.
Wakil Gubernur Aceh, Fadlullah S.E., mengungkapkan dukungannya dalam pertemuan dengan manajemen PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) di Grha Pertamina, Jakarta Pusat. Pertemuan ini membahas progres dan langkah selanjutnya dalam proyek PLTP Seulawah yang menjanjikan potensi besar di bidang energi terbarukan.
“Pemerintah Aceh mendukung sepenuhnya tujuan baik ini dengan harapan proyek ini dapat memberikan kemajuan bagi Aceh,” ujar Fadlullah dalam kesempatan tersebut.
Proyek Strategis dengan Potensi Energi Terbarukan
Proyek PLTP Seulawah merupakan hasil lelang wilayah kerja panas bumi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Aceh pada tahun 2013. Pada 2018, proyek ini mendapat izin panas bumi yang selanjutnya dikelola oleh PT Geothermal Energy Seulawah, sebuah perusahaan patungan antara PGE (75%) dan PT Pembangunan Aceh (PEMA) (25%).
Dijelaskan oleh Julfi Hadi, Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, bahwa PLTP Seulawah adalah salah satu proyek strategis nasional dengan potensi pembangkit listrik sebesar 55 megawatt (MW). Proyek ini saat ini memasuki tahap eksplorasi, dan direncanakan untuk memulai pengeboran pada Agustus 2025.
“Proyek ini memiliki tantangan besar karena dimulai dari eksplorasi penuh yang mengandung risiko. Namun, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan pusat, termasuk insentif penurunan KAPEX, kami optimistis dapat menekan biaya pengembangan dan mempercepat tahapan hingga mencapai COD (Commercial Operation Date),” ungkap Julfi Hadi.
Proses eksplorasi sendiri akan dilakukan secara bertahap, dengan pengeboran sedalam dua kilometer untuk mengakses sumber panas bumi yang berada pada kedalaman sekitar tujuh kilometer. Teknologi injeksi ulang akan digunakan untuk mengubah air panas menjadi energi listrik secara berkelanjutan, menjadikan geothermal sebagai salah satu sumber energi terbarukan yang paling andal.
Dukungan Penuh dari Pemerintah Aceh dan Dampak Sosial-Ekonomi
Dukungan penuh yang diberikan oleh Pemerintah Aceh menjadi faktor penting dalam kelancaran proyek ini. Wakil Gubernur Fadlullah menekankan bahwa keberhasilan PLTP Seulawah tidak hanya penting bagi Aceh, tetapi juga untuk menciptakan dampak positif dalam hal ketahanan energi nasional.
“Proyek ini menjadi bagian dari solusi untuk memperkuat ketahanan energi di Aceh, yang selama ini masih bergantung pada energi fosil. Kami berharap proyek ini menjadi model pengembangan energi bersih yang juga menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal,” tambah Fadlullah.
Selain itu, proyek ini dipastikan akan memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar, baik dalam hal tenaga kerja maupun pengembangan wilayah. PGE juga berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam berbagai tahap proyek, yang akan mencakup pelatihan, keterlibatan dalam konservasi hutan, serta peningkatan ekonomi lokal.
Julfi Hadi juga menegaskan bahwa proyek ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menjaga kelestarian lingkungan, terutama hutan di sekitar kawasan proyek.
“Jika eksplorasi ini berhasil, PLTP Seulawah akan menjadi contoh bagaimana daerah dapat menjaga kelestarian hutan sembari mendorong pembangunan ekonomi. Dengan teknologi yang ramah lingkungan, kami berharap proyek ini dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam hal pengurangan emisi karbon,” tambahnya.
Meningkatkan Pemanfaatan Energi Terbarukan di Indonesia
PLTP Seulawah merupakan bagian dari upaya nasional Indonesia untuk memanfaatkan potensi panas bumi yang melimpah, mengingat Indonesia memiliki cadangan panas bumi terbesar kedua di dunia. Proyek ini diharapkan dapat mempercepat transisi energi Indonesia menuju sumber energi terbarukan yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Dengan target operasi penuh dalam 4-5 tahun mendatang, PLTP Seulawah tidak hanya diharapkan mampu memenuhi kebutuhan energi di Aceh, tetapi juga dapat menjadi penggerak utama pemanfaatan energi bersih di wilayah barat Indonesia.
Proyek ini juga dipandang sebagai pelopor bagi proyek geothermal serupa di masa depan, yang bisa menjadi model bagi pengembangan energi terbarukan di daerah lainnya di Indonesia.
Proyek yang Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Seulawah memiliki nilai strategis yang tinggi dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Selain memberikan kontribusi signifikan terhadap bauran energi nasional, proyek ini juga memastikan pelestarian lingkungan, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung ekonomi lokal. Dengan semua faktor pendukung tersebut, PLTP Seulawah diharapkan dapat menjadi bagian dari solusi besar Indonesia menuju kemandirian energi di masa depan.
Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Aceh dan pemerintah pusat, serta komitmen yang kuat dari PGE, proyek PLTP Seulawah menjadi tonggak penting dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia, serta simbol kemajuan Aceh dalam memasuki era energi bersih yang lebih ramah lingkungan.
Pemerintah Aceh memberikan dukungan penuh terhadap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Seulawah di Aceh Besar, yang memiliki potensi besar sebagai solusi energi terbarukan bagi Indonesia.