Logistik

Komdigi Sambut Positif Penerbangan Logistik Asperindo yang Mendukung Ekonomi Digital dan UMKM

Komdigi Sambut Positif Penerbangan Logistik Asperindo yang Mendukung Ekonomi Digital dan UMKM
Komdigi Sambut Positif Penerbangan Logistik Asperindo yang Mendukung Ekonomi Digital dan UMKM

JAKARTA  – Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkomdigi), Edwin Hidayat Abdullah, secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) XI Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) di Hotel Novotel, Jakarta. Dalam sambutannya, Edwin memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran pengurus Asperindo periode 2021-2025 atas dedikasi dan kinerja yang berhasil menjaga serta mengembangkan industri logistik di tengah tantangan pandemi Covid-19.

Penghargaan atas Kinerja Asperindo di Masa Pandemi

Edwin Hidayat Abdullah menegaskan bahwa selama masa pandemi, peran Asperindo sangat vital dalam menjaga kelancaran distribusi barang di seluruh Indonesia. “Saya mengapresiasi seluruh jajaran pengurus Asperindo yang telah menjalankan amanah organisasi dengan baik selama masa pandemi Covid-19. Industri logistik dan kurir merupakan salah satu pilar penting yang menopang perekonomian kita di masa sulit tersebut,” ujarnya.

Dirjen juga menekankan bahwa pemerintah telah menetapkan misi strategis untuk memperkuat industri dalam negeri demi mewujudkan kemandirian ekonomi nasional. “Industri logistik, khususnya kurir, terintegrasi dalam visi besar tersebut yang diwadahi dalam delapan misi strategis yang dikenal dengan Asta Cita,” tambah Edwin.

Kontribusi Industri Kurir untuk Pertumbuhan Ekonomi Digital

Edwin menyebut bahwa peningkatan penjualan melalui e-commerce merupakan fenomena positif yang harus diapresiasi. “Pertumbuhan ekonomi digital yang signifikan ini memberikan manfaat luas, tidak hanya untuk asosiasi pengusaha, tapi juga konsumen, penjual, serta pemerintah,” katanya.

Kontribusi industri kurir dan logistik meningkat secara pesat. “Industri ini tidak hanya menyokong pertumbuhan ekonomi digital dan UMKM, tetapi juga mampu menyerap hingga enam juta tenaga kerja,” lanjut Edwin.

Sektor Logistik: Industri Padat Karya dengan Efek Berganda

Dirjen Ekosistem Digital menjelaskan bahwa sektor logistik merupakan industri padat karya yang membutuhkan investasi besar, baik pada infrastruktur fisik maupun digital. “Sektor ini memberikan efek berantai besar bagi perekonomian Indonesia, mulai dari pengadaan barang, distribusi, hingga konsumsi,” terang Edwin.

Ia menambahkan bahwa pengembangan infrastruktur teknologi dan perluasan layanan adalah kunci untuk menjaga daya saing industri kurir nasional. Edwin berharap Asperindo dapat memperbaiki dan memperluas jangkauan layanannya. “Asperindo harus terus mendorong kolaborasi sehat antar pelaku industri, sehingga tercipta iklim usaha yang adil dan kondusif,” ujar Edwin.

Industri Kurir sebagai Tulang Punggung Distribusi E-Commerce dan UMKM

Edwin menegaskan bahwa industri kurir yang kuat menjadi tulang punggung distribusi e-commerce di Indonesia dan berperan sebagai pendukung utama jutaan pelaku UMKM. “Dengan layanan yang optimal dan berdaya saing, industri kurir akan terus tumbuh bersama dan mendorong kemajuan ekonomi nasional,” katanya.

Momentum Munas XI Asperindo dan Kebangkitan Ekonomi Nasional

Munas XI Asperindo yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional ini dianggap oleh Edwin sebagai momentum tepat untuk memacu kebangkitan ekonomi Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045. “Kami berharap pertemuan ini menjadi tonggak kebangkitan ekonomi nasional, seiring dengan peningkatan peran industri logistik dan digital,” tutup Edwin Hidayat Abdullah.

Fakta Pendukung dan Data

Munas XI Asperindo dihadiri oleh para pelaku industri pengiriman ekspres, pos, dan logistik dari seluruh Indonesia.

Asperindo merupakan asosiasi yang berperan aktif dalam pengembangan industri logistik nasional.

Industri kurir dan logistik menyerap sekitar 6 juta tenaga kerja pada 2024.

Pertumbuhan industri ini sejalan dengan perkembangan pesat ekonomi digital dan e-commerce di Indonesia.

Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Ekosistem Digital terus mendorong pengembangan infrastruktur digital untuk mendukung sektor ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index