Diskon

Pemerintah Umumkan Diskon Tiket Pesawat dan Tarif Tol Mulai 5 Juni 2025, Stimulus Ekonomi di Sektor Transportasi

Pemerintah Umumkan Diskon Tiket Pesawat dan Tarif Tol Mulai 5 Juni 2025, Stimulus Ekonomi di Sektor Transportasi
Pemerintah Umumkan Diskon Tiket Pesawat dan Tarif Tol Mulai 5 Juni 2025, Stimulus Ekonomi di Sektor Transportasi

JAKARTA  – Pemerintah Indonesia akan memberikan sejumlah insentif dalam bentuk diskon untuk tarif beberapa moda transportasi, yang akan mulai berlaku pada 5 Juni 2025. Diskon tersebut mencakup tiket pesawat, tarif kereta api, dan tarif tol. Langkah ini merupakan bagian dari paket stimulus yang bertujuan untuk mendorong konsumsi domestik dan mempercepat pemulihan ekonomi, terutama di sektor transportasi, energi, serta bantuan sosial.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam keterangan resminya pada Sabtu, 24 Mei 2025, mengungkapkan bahwa insentif tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua 2025. “Momentum libur sekolah dan pemberian gaji ke-13 menjadi kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan konsumsi masyarakat, dan kami berharap kebijakan ini bisa mendongkrak perekonomian melalui konsumsi domestik,” ujar Airlangga.

Diskon Tiket Pesawat dan Kereta Api: Menurunkan Biaya Transportasi Udara dan Darat

Salah satu fokus utama kebijakan ini adalah diskon tarif tiket pesawat, yang akan diberikan dengan tujuan untuk mendorong peningkatan mobilitas masyarakat, khususnya di musim liburan. Pemerintah memutuskan untuk memberikan insentif dengan mengurangi tarif tiket pesawat hingga 14 persen. Potongan ini didapatkan berkat adanya kebijakan PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) sebesar 6 persen, yang memungkinkan penumpang hanya perlu membayar 5 persen PPN.

Hal ini serupa dengan kebijakan yang sudah diterapkan sebelumnya pada Natal dan Tahun Baru 2024, di mana harga tiket pesawat juga mengalami penurunan sekitar 10 persen. “Kami berharap dengan adanya diskon tiket pesawat ini, lebih banyak masyarakat yang akan menggunakan transportasi udara, yang tentunya akan mendukung pertumbuhan ekonomi,” tambah Airlangga.

Selain itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga akan menerapkan kebijakan serupa di sektor transportasi kereta api. Pemerintah akan memberikan potongan tarif kereta api untuk mendorong penggunaan moda transportasi massal yang lebih ramah lingkungan ini. Ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di jalan raya dan memfasilitasi mobilitas masyarakat selama masa liburan.

Tarif Tol Juga Diberikan Potongan 20 Persen

Kebijakan diskon tarif tidak hanya berlaku untuk moda transportasi udara dan kereta api, tetapi juga untuk tarif tol. Pemerintah berencana memberikan potongan tarif sebesar 20 persen untuk pengguna jalan tol selama periode Juni-Juli 2025. Potongan ini diharapkan dapat mendorong sekitar 110 juta pengendara untuk berpergian selama musim liburan.

“Diskon tarif tol ini bertujuan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik selama liburan, terutama pada saat puncak-puncaknya,” kata Airlangga Hartarto. Kebijakan ini, menurutnya, akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang memilih kendaraan pribadi untuk bepergian selama liburan.

Sebelumnya, pada Idul Fitri 2025, pemerintah juga sudah menyediakan sejumlah insentif untuk sektor transportasi, termasuk memberikan diskon tarif tol dan tiket transportasi yang lebih terjangkau. Seiring dengan kebijakan tersebut, pemerintah berharap sektor transportasi dapat berfungsi sebagai pendorong penting dalam pemulihan ekonomi domestik pasca-pandemi.

Tujuan Stimulus untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Aktivitas Masyarakat

Sebagai bagian dari pemerintah stimulus ekonomi, kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas masyarakat dan memberikan dorongan signifikan terhadap sektor-sektor yang sempat terpuruk akibat dampak pandemi COVID-19. Selain transportasi, pemerintah juga mengalokasikan insentif untuk sektor energi dan bantuan sosial, yang diharapkan bisa mendukung pemulihan ekonomi secara menyeluruh.

Menurut Airlangga, kebijakan insentif ini merupakan upaya untuk mendorong konsumsi domestik dalam rangka memperkuat pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua 2025. Pemerintah melihat adanya peluang besar untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga, mengingat momen libur sekolah dan pemberian gaji ke-13 yang bertepatan dengan waktu pelaksanaan diskon tarif.

“Kami melihat bahwa kebijakan ini adalah langkah penting dalam mendorong konsumsi domestik, dan kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan insentif ini untuk beraktivitas lebih banyak,” jelas Airlangga.

Insentif Sebelumnya: Keberhasilan Kebijakan Diskon pada Mudik Idul Fitri

Diskon pada sektor transportasi bukan hal baru bagi pemerintah Indonesia. Sebelumnya, pada musim mudik Idul Fitri 2025, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan serupa untuk mengurangi beban biaya perjalanan bagi masyarakat. “Pada masa mudik dan balik Lebaran, kami juga memberikan diskon hingga 36 persen pada angkutan laut, dan diskon yang cukup besar pada kereta api serta tol,” tambah Airlangga. Keberhasilan insentif tersebut menunjukkan bahwa kebijakan diskon tarif bisa mendorong lebih banyak masyarakat untuk bepergian, sekaligus menjaga kelancaran arus mudik.

Dengan kebijakan yang terus berlanjut, pemerintah berharap agar masyarakat bisa lebih terfasilitasi dalam melakukan perjalanan, baik untuk tujuan liburan, bisnis, atau keperluan pribadi. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan sektor pariwisata dan sektor ekonomi yang lebih luas.

Persiapkan Liburan dengan Menggunakan Transportasi yang Terjangkau

Mulai 5 Juni 2025, masyarakat dapat memanfaatkan diskon tarif pesawat, kereta api, dan tol untuk perjalanan liburan atau keperluan lainnya. Dengan adanya kebijakan ini, pemerintah ingin memastikan bahwa lebih banyak masyarakat dapat menikmati perjalanan yang terjangkau, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.

Bagi mereka yang merencanakan perjalanan, baik udara, kereta api, atau menggunakan kendaraan pribadi, diskon tarif ini menjadi kesempatan emas untuk menghemat biaya dan menikmati liburan dengan lebih leluasa.

“Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan diskon ini untuk berpergian, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Airlangga Hartarto, sebagai penutup.

Bagi masyarakat yang merencanakan perjalanan di bulan Juni, segera persiapkan perjalanan Anda dan manfaatkan insentif transportasi yang diberikan oleh pemerintah untuk mendorong ekonomi Indonesia ke arah yang lebih baik.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index