Perusahaan Tambang

Perusahaan Tambang MBAP Perluas Bisnis Energi Terbarukan, Fokus pada Diversifikasi dan Keberlanjutan

Perusahaan Tambang MBAP Perluas Bisnis Energi Terbarukan, Fokus pada Diversifikasi dan Keberlanjutan
Perusahaan Tambang MBAP Perluas Bisnis Energi Terbarukan, Fokus pada Diversifikasi dan Keberlanjutan

JAKARTA — PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP), perusahaan tambang terkemuka di Indonesia, terus mengembangkan bisnisnya dengan memperluas portofolio ke sektor energi baru terbarukan, industri agro, infrastruktur, dan jasa pertambangan. Langkah strategis ini diambil sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mengadopsi praktik bisnis berkelanjutan dan merespons kebutuhan energi masa depan.

Pembangunan Pabrik Wood Pellet di Kalimantan Utara

Salah satu fokus utama MBAP dalam diversifikasi usaha adalah pengembangan energi biomassa. Saat ini, anak perusahaan MBAP, PT Malinau Hijau Lestari (MHL), tengah membangun fasilitas pabrik wood pellet di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Pabrik tersebut dirancang dengan kapasitas produksi sebesar 150.000 ton per tahun, yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku utama produksi energi biomassa.

Khoirudin, CEO Mitrabara Adiperdana, menjelaskan, “Pembangunan fasilitas pabrik wood pellet oleh PT Malinau Hijau Lestari ini merupakan wujud komitmen kami dalam mengembangkan energi terbarukan. Proyek ini diperkirakan akan selesai pada akhir 2025 dan diharapkan dapat menjadi salah satu penopang utama bisnis energi baru kami.”

Perkembangan Energi Tenaga Surya Melalui Solar Radiance

Selain biomassa, MBAP juga menunjukkan kemajuan signifikan dalam bisnis energi tenaga surya melalui entitas anaknya, Solar Radiance. Pada 2024, perusahaan berhasil mencapai kapasitas terpasang sebesar 12,8 megawatt peak (MWp). Keberhasilan ini didukung oleh pengadaan solar panel yang efektif dan mampu menarik banyak pelanggan komersial dan industri baru.

Dalam waktu kurang dari dua tahun, total nilai instalasi Solar Radiance telah mencapai 12,8 MWp, memperkuat posisi MBAP di sektor energi terbarukan. Ini menjadi salah satu bukti keseriusan MBAP dalam berkontribusi pada transisi energi hijau di Indonesia.

Perluasan Bisnis Akuakultur dengan Panen Udang Vannamei

Selain energi, MBAP juga memperluas bisnisnya ke sektor akuakultur. Perusahaan sukses melakukan panen udang tahap pertama melalui pengoperasian 20 tambak udang vannamei yang berlokasi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Produksi awal ini mencapai 168 ton per tahun.

“Pembangunan 100 kolam tambak tambahan terus berjalan sesuai rencana dan diperkirakan akan beroperasi penuh pada 2025 dengan target produksi mencapai 1.800 ton per tahun,” kata Khoirudin. Langkah ini menunjukkan bahwa MBAP tidak hanya fokus pada pertambangan dan energi, tetapi juga menekankan diversifikasi usaha yang mampu mendukung keberlanjutan bisnis secara luas.

Kinerja Jasa Pertambangan dan Infrastruktur

Pada sektor infrastruktur dan jasa pertambangan, anak usaha MBAP, PT Mitra Muda Makmur (MMM), mencatatkan realisasi jasa pertambangan sebesar 4,3 juta bank cubic meter (BCM) pada akhir 2024. Selain itu, perusahaan berhasil mengamankan kontrak jasa pertambangan senilai USD 53,55 juta yang berlaku hingga tahun 2027.

Langkah ini tidak hanya memperkuat pendapatan MBAP, tetapi juga menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menjaga hubungan bisnis jangka panjang dan meningkatkan kapasitas layanan jasa pertambangan yang berkualitas.

Laporan Keuangan dan Pembagian Dividen

MBAP juga melaporkan kinerja keuangan yang solid sepanjang tahun 2024. Perusahaan mencatat laba bersih konsolidasian sebesar USD 19,14 juta, didukung oleh pendapatan bersih yang mencapai USD 217,91 juta. Di sektor pertambangan batu bara, MBAP berhasil membukukan penjualan sebesar 2,27 juta ton, mengalami kenaikan 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Perusahaan juga mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp 46,64 miliar kepada para pemegang saham, menegaskan komitmen perusahaan dalam memberikan nilai tambah bagi investor.

Mitra Bara Adiperdana Menuju Masa Depan Berkelanjutan

Dengan langkah ekspansi yang mencakup energi terbarukan, akuakultur, serta jasa pertambangan dan infrastruktur, Mitrabara Adiperdana menunjukkan komitmen nyata untuk menjadi perusahaan yang adaptif dan berkelanjutan.

Khoirudin menambahkan, “Diversifikasi bisnis kami di bidang energi baru terbarukan dan sektor lain bukan hanya untuk pertumbuhan ekonomi, tetapi juga sebagai kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan transisi energi hijau di Indonesia.”

Perluasan bisnis ini sejalan dengan tren global yang semakin menuntut perusahaan tambang untuk memperhatikan dampak lingkungan dan sosial, serta memanfaatkan sumber daya alam secara bertanggung jawab.

PT Mitrabara Adiperdana Tbk terus melaju dalam transformasi bisnisnya dengan memperluas cakupan usaha ke berbagai sektor strategis, termasuk energi terbarukan, agro, dan infrastruktur. Dengan pembangunan fasilitas produksi biomassa, peningkatan kapasitas energi surya, pengembangan akuakultur, serta layanan jasa pertambangan yang kuat, MBAP menempatkan diri sebagai pemain utama yang siap menghadapi tantangan dan peluang masa depan.

Langkah-langkah strategis ini tidak hanya mendorong pertumbuhan perusahaan, tetapi juga turut serta dalam mendukung upaya Indonesia menuju ekonomi hijau dan keberlanjutan lingkungan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index