Jasa Marga

Jasa Marga Terapkan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Puncak Antisipasi Libur Panjang

Jasa Marga Terapkan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Puncak Antisipasi Libur Panjang
Jasa Marga Terapkan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Puncak Antisipasi Libur Panjang

JAKARTA – Untuk mengantisipasi kemacetan yang diperkirakan terjadi selama libur panjang Kenaikan Yesus Kristus, PT Jasa Marga resmi menerapkan rekayasa lalu lintas berupa contraflow di ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada pagi ini, Kamis, 29 Mei 2025. Langkah tersebut diambil dengan mempertimbangkan lonjakan volume kendaraan yang diprediksi akan meningkat tajam pada momen libur panjang tersebut, terutama di kawasan Puncak, Bogor.

Contraflow diterapkan mulai dari Km 44+400 hingga Km 46+400 di Tol Jagorawi arah Puncak, dengan dimulai pukul 06.00 WIB. Langkah ini, yang merupakan bagian dari upaya untuk memperlancar arus lalu lintas, dilakukan atas diskresi kepolisian yang bekerja sama dengan Jasa Marga dalam menangani potensi kemacetan.

Panji Satriya, Kepala Divisi Marketing dan Komunikasi Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Cililitan Jakarta, menjelaskan bahwa penerapan contraflow ini adalah bagian dari upaya preventif untuk menghindari kemacetan yang berlarut-larut. "Atas diskresi kepolisian, Jasa Marga berlakukan contraflow mulai dari KM 44+400 hingga KM 46+400 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak sejak pukul 06.00 WIB. Kami berharap langkah ini dapat memperlancar perjalanan bagi para pemudik dan wisatawan yang akan menuju Puncak," ungkap Panji Satriya.

Peningkatan Volume Kendaraan di Libur Panjang

Momen libur panjang selalu menjadi salah satu waktu yang paling sibuk bagi pengguna jalan, khususnya yang menuju kawasan wisata seperti Puncak, Bogor. Menurut data dari Jasa Marga, pada hari-hari libur, volume kendaraan yang melintas di Tol Jagorawi arah Puncak bisa meningkat hingga lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan hari-hari biasa. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pihak pengelola jalan tol dan kepolisian, karena dapat menyebabkan kemacetan panjang yang berdampak pada waktu tempuh.

Untuk itu, penerapan contraflow ini diharapkan dapat membantu mengalihkan sebagian besar kendaraan ke jalur yang tidak terlalu padat dan mengurangi penumpukan di titik-titik tertentu, seperti di daerah Cisarua dan Puncak Pass yang dikenal sering mengalami kemacetan parah.

Imbauan Jasa Marga untuk Pengendara

Jasa Marga juga mengimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu mempersiapkan perjalanan mereka dengan baik agar dapat mengikuti rekayasa lalu lintas yang diterapkan. Panji Satriya menekankan pentingnya pengemudi untuk memantau informasi terbaru terkait kondisi lalu lintas, serta memastikan kecukupan saldo pada kartu elektronik sebelum memulai perjalanan.

“Untuk kenyamanan bersama, kami mengimbau kepada pengendara untuk memastikan saldo kartu elektronik cukup sebelum memasuki gerbang tol. Hal ini sangat penting agar tidak terjadi antrean panjang saat transaksi yang dapat menyebabkan kepadatan lalu lintas di titik-titik pembayaran tol,” ujar Panji.

Selain itu, pengendara juga diminta untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah dipasang di sepanjang ruas tol, serta mengikuti arahan dari petugas yang bertugas di lapangan. Kepatuhan terhadap peraturan ini sangat penting agar rekayasa lalu lintas yang diterapkan dapat berjalan lancar tanpa menimbulkan masalah baru.

Pemantauan Melalui Aplikasi dan Call Center

Untuk mendukung kelancaran perjalanan, Jasa Marga menyediakan berbagai saluran informasi lalu lintas yang dapat diakses oleh pengendara. Salah satunya adalah melalui aplikasi Travoy, yang dapat memberikan informasi terbaru terkait kondisi lalu lintas dan rekayasa yang berlaku di jalan tol Jasa Marga Group. Pengendara juga dapat menghubungi call center Jasa Marga di 14080 untuk mendapatkan informasi terkini selama perjalanan.

"Penggunaan aplikasi Travoy atau menghubungi call center kami di 14080 adalah langkah yang mudah untuk memperoleh informasi terkini tentang kondisi jalan tol. Kami ingin memastikan para pengendara dapat mengambil keputusan yang tepat terkait rute perjalanan mereka," kata Panji.

Antisipasi Kemacetan di Titik Rawan Lain

Penerapan contraflow ini hanya salah satu dari berbagai langkah yang dilakukan oleh Jasa Marga untuk mengantisipasi kemacetan di momen libur panjang. Selain contraflow, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk memantau titik-titik rawan kemacetan di sepanjang jalur Tol Jagorawi dan memastikan bahwa arus lalu lintas tetap berjalan dengan lancar.

Selain itu, Jasa Marga juga mengingatkan pengendara untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas, mengingat meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas, serta cuaca yang bisa berubah-ubah, khususnya di kawasan Puncak yang dikenal dengan iklim yang lebih sejuk dan sering turun hujan.

Tindakan Kepolisian dan Penerapan Ganjil Genap

Sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi potensi kemacetan di kawasan Puncak, polisi juga memberlakukan sistem ganjil genap pada sore hari ini, yang diterapkan di beberapa titik di kawasan tersebut. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi volume kendaraan yang masuk ke Puncak, terutama di jam-jam sibuk, dan memberikan kelancaran bagi pengendara yang telah mempersiapkan diri dengan mengikuti ketentuan tersebut.

Polisi bekerja sama dengan Jasa Marga untuk memastikan kelancaran sistem ganjil genap serta mendukung penerapan contraflow agar volume kendaraan dapat terdistribusi dengan baik di sepanjang ruas tol menuju Puncak.

Antisipasi Kemacetan dan Kelancaran Arus Lalu Lintas

Dengan penerapan contraflow di ruas Tol Jagorawi arah Puncak, Jasa Marga berharap dapat memperlancar arus lalu lintas yang diprediksi akan meningkat signifikan selama libur panjang Kenaikan Yesus Kristus. Langkah tersebut dilakukan berdasarkan diskresi kepolisian dan bertujuan untuk menghindari kemacetan yang berlarut-larut, serta memastikan kenyamanan bagi para pemudik dan wisatawan.

Bagi pengendara, penting untuk selalu memantau informasi terbaru terkait kondisi lalu lintas, memastikan saldo kartu elektronik cukup, dan mematuhi peraturan serta arahan petugas di lapangan. Dengan dukungan berbagai rekayasa lalu lintas dan informasi yang terus diperbarui, diharapkan perjalanan menuju Puncak dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala.

Sebagai tambahan, pengendara juga diingatkan untuk tetap waspada terhadap cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu, serta tetap menjaga ketertiban dan keselamatan selama perjalanan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index