Real Madrid

Vinicius Bangkit, Mbappe Siap Perkuat Real Madrid

Vinicius Bangkit, Mbappe Siap Perkuat Real Madrid
Vinicius Bangkit, Mbappe Siap Perkuat Real Madrid

JAKARTA - Real Madrid mendapat angin segar jelang babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Penampilan gemilang Vinicius Junior bersama kembalinya Kylian Mbappé ke skuad utama membuat pelatih Xabi Alonso optimis akan terus bersaing di turnamen tersebut.

1. Kebangkitan Vinicius di Grup H

Vinicius mengakhiri ketidakstabilannya dengan mencetak gol dan memberikan assist backheel untuk Fede Valverde saat Real Madrid mengalahkan Salzburg 3-0. Kemenangan ini tidak hanya mengukuhkan posisi mereka sebagai juara Grup H, tetapi juga memastikan mereka lolos dengan mental positif.

Alonso memberi apresiasi atas respons Vinicius:

“Saya sangat gembira karena Vini, seperti penyerang lainnya, membutuhkan gol itu,” ungkap sang pelatih.

Baliknya performa Vinicius menjadi pertanda awal era Alonso—yang menuntut agresivitas di kedua arah, bukan hanya keterampilan menyerang.

2. Mbappé Kembali dari Sakit dan Dipersiapkan Maju

Kylian Mbappé sempat absen dalam fase grup karena sakit perut yang memaksanya dirawat. Namun dalam beberapa hari terbailik ia telah berlatih normal dan siap untuk melawan Juventus di Orlando.

Kombinasi antara Mbappé dan Vinicius—keduanya penyerang mematikan—memberi Alonso ruang kreativitas dalam taktik serangan, termasuk kemungkinan menempatkan Mbappé sebagai ujung tombak, sementara Vinicius beroperasi dari sayap.

3. Harmoni Dua Bintang: Alonso Sangat Optimis

Terdapat kekhawatiran soal peran ganda mereka di posisi depan, namun Alonso menepisnya:

“Mereka bisa melakukannya, Vini dari luar, Kylian dari dalam... itu bukan hal yang saling eksklusif, semuanya bisa berjalan... tetapi kami butuh tim untuk berfungsi.”

Pernyataan ini menunjukkan keyakinan Alonso bahwa dua bintang ini bisa tampil dalam harmoni tanpa merusak keseimbangan tim.

4. Tantangan Biaya Bertahan

Era Carlo Ancelotti sebelumnya kerap mengedepankan ofensif, namun Alonso menuntut seluruh pemain—termasuk penyerang—terlibat dalam pertahanan.

“Yang saya yakini adalah kami butuh dan ingin semua orang bertahan—11 pemain di lapangan harus terlibat dalam pertahanan,” kata Alonso sebelum pertandingan melawan Salzburg.

Penampilan Vinicius melawan Salzburg mendapat pujian karena kontribusi bertahan yang signifikan:

“Selain gol-golnya, saya juga sangat senang dengan kerja kerasnya... Dia membantu bertahan, dia berkorban, dia tetap terhubung dengan tim, tidak menyerah, dan itu sangat penting bagi saya.” ujar Alonso.

5. Kontrak dan Komitmen Vinicius

Vinicius dikabarkan terlibat negosiasi kontrak baru di Santiago Bernabéu. Meskipun terikat hingga tahun 2027, bintang Brasil tersebut ingin memperpanjang komitmennya.

“Saya berharap bisa bertahan di sini selama bertahun-tahun. Saya selalu mengatakan bahwa ini adalah klub dalam hidup saya,” tegas Vinicius.

6. Real Madrid dan Jalan Menuju Piala Dunia Antarklub

Menghadapi Juventus di babak 16 besar, Madrid tak hanya mengincar perempat final, tetapi juga memaksimalkan sinergi baru antara Xabi Alonso, Vinicius, dan Mbappé. Jika taktik ini berhasil, Los Blancos bisa melanjutkan perjalanan ke match berikutnya—berpotensi melawan Borussia Dortmund atau Monterrey.

Vinicius telah menunjukkan kebangkitan yang tepat dan Alonso membentuk visi taktis baru yang menyeimbangkan agresivitas dan disiplin bertahan. Dengan Mbappé kembali, kombinasi keduanya menjadi senjata ampuh. Real Madrid menuju pertarungan melawan Juventus dengan keyakinan semangat tinggi—dan era baru di bawah Alonso diharapkan memberikan hasil nyata di panggung dunia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index