JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 3 Cabang Maumere kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat dengan menggelar pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang operasional terminal. Pelatihan ini ditujukan bagi para pekerja operasional di Pelabuhan Lorens Say, Maumere, dan berlangsung selama empat hari, mulai Senin hingga Kamis, 8–11 September 2025, bertempat di Cafe Mai Sai Maumere.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh General Manager Pelindo Maumere, Angga Adi Prebawa, yang menekankan pentingnya pengembangan SDM sebagai bagian dari strategi perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik. “Ini adalah komitmen Pelindo untuk meningkatkan kualitas SDM sehingga Pelindo semakin profesional dalam melayani seluruh kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Pelatihan ini diikuti oleh 18 peserta dari bagian operasional pelayanan terminal. Mereka mendapatkan pembekalan dari PT Pendidikan Maritim dan Logistik, anak perusahaan Pelindo Group yang memiliki fokus pada peningkatan kompetensi SDM di sektor kepelabuhanan. Pelatihan tersebut menjadi bagian dari program standardisasi berkelanjutan yang dilaksanakan oleh Pelindo, dengan tujuan memperkuat kualitas SDM di lingkungan Pelindo Regional 3 Cabang Maumere.
Angga menjelaskan, pelatihan bukan hanya sekadar formalitas, melainkan upaya nyata perusahaan untuk memperkuat pemahaman dasar operasional, meskipun tim di lapangan sudah memiliki pengalaman praktik. Hal ini menjadi perhatian penting agar kualitas layanan dari Pelindo tetap terjaga dan terus berkembang. “Ini bentuk perhatian dari perusahaan untuk menjaga kualitas layanan dari Pelindo,” tambah Angga.
Dalam pelatihan tersebut, Pelindo menghadirkan dua instruktur berpengalaman dari Regional 3, yakni Edy Mulyono dan Septyan Kusuma. Kedua instruktur ini dikenal memiliki keahlian dan pengalaman luas di bidang kepelabuhanan, serta menduduki posisi strategis di Pelindo. Materi yang diberikan mencakup beberapa topik penting, mulai dari Dasar Pengenalan Peti Kemas (Terminal), Dasar Pengendalian Pelabuhan Non Peti Kemas, Fungsi Perencanaan dan Pengendalian, hingga Kinerja dan Produksi Pelabuhan. Diharapkan, pengetahuan dan pengalaman para instruktur mampu ditransfer secara optimal kepada seluruh peserta.
Selain meningkatkan kompetensi teknis, pelatihan ini juga memberikan pemahaman mengenai pentingnya pelayanan prima bagi pelanggan. Momen ini bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional yang diperingati pada 4 Agustus lalu, sehingga kegiatan ini sekaligus menjadi wujud penghargaan Pelindo terhadap masyarakat pengguna jasa pelabuhan.
Angga menekankan bahwa peningkatan SDM berperan penting dalam menjaga kepuasan pelanggan. Kompetensi yang meningkat akan berdampak langsung pada kualitas layanan di lapangan. “Dengan demikian, kualitas layanan dan kepuasan pelanggan yang selama ini terjaga dengan baik dapat terus ditingkatkan,” katanya.
Pelatihan ini menekankan praktik dan teori secara seimbang. Peserta tidak hanya menerima materi di kelas, tetapi juga diberikan simulasi dan studi kasus untuk menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi di terminal. Hal ini diharapkan menambah kesiapan SDM dalam menghadapi tantangan operasional, mulai dari pengelolaan peti kemas hingga pengendalian pelabuhan non peti kemas.
Keikutsertaan para peserta dalam pelatihan ini menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk meningkatkan profesionalisme. Mereka juga berkesempatan bertukar pengalaman dengan rekan sejawat dari berbagai bagian operasional, sehingga tercipta budaya kerja yang kolaboratif dan adaptif terhadap dinamika pekerjaan di pelabuhan.
Junior Manajer Pelayanan Terminal Pelindo Maumere, Burhani Idham, beserta seluruh staf Pelindo Cabang Maumere turut hadir untuk memastikan kegiatan berjalan lancar. Kehadiran manajemen dan staf sekaligus menjadi bentuk dukungan penuh terhadap program pengembangan SDM.
Program ini menjadi salah satu langkah strategis Pelindo dalam memperkuat kapasitas internal perusahaan. Kompetensi SDM yang terlatih diyakini akan memperkuat posisi Pelindo Maumere sebagai pelabuhan yang profesional, aman, dan efisien, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang diberikan.
Pelindo berkomitmen untuk terus menyelenggarakan pelatihan secara berkala, menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan operasional pelabuhan. Pendekatan ini memastikan bahwa setiap pegawai memiliki kemampuan terkini, mampu menghadapi tantangan, serta tetap menjaga standar kualitas yang tinggi.
Kegiatan ini juga menjadi sarana evaluasi untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan SDM. Dengan evaluasi yang tepat, perusahaan dapat merancang program pengembangan lebih lanjut, termasuk pelatihan lanjutan dan sertifikasi profesional, sehingga meningkatkan kompetensi dan kesiapan SDM di semua tingkatan.
Selain memberikan manfaat bagi SDM, pelatihan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat pengguna jasa pelabuhan. Dengan SDM yang kompeten, proses bongkar muat, pengendalian operasional, serta layanan lainnya dapat berjalan lebih cepat, aman, dan efisien, sehingga masyarakat merasakan layanan publik yang lebih baik dan profesional.
Angga menutup acara pembukaan dengan menyampaikan harapannya agar seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan antusias dan menyerap ilmu yang diberikan sebaik mungkin. Keberhasilan pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal peningkatan kualitas layanan secara menyeluruh di Pelindo Maumere.
Dengan pelatihan ini, Pelindo Maumere menunjukkan bahwa investasi pada pengembangan SDM bukan hanya meningkatkan kinerja internal perusahaan, tetapi juga menjadi sarana untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat, sesuai misi Pelindo dalam menyediakan layanan pelabuhan yang profesional, aman, dan andal.